Monday, October 14, 2013

Pintaanku

Wahai hati.....
Dengarlaaa rayuan empunya diri ini....
Kala engkau telah dilukakan sebegitu rupa....
Mengapa engkau masih punya kudrat untuk terus
Setia pada yang satu itu....
Di saat manusia sering khianat pada perasaan itu...
Engkau tetap berdiri teguh mempertahankan ia....
Sedangkan ia merupakan pedang bermata 2...

wahai hati.......
Bilakah masanya akan tiba bahagia....
Tiap saat ku menunggu di daun pintu...
Akan masanya bahagia mengetuk pintu ini....
MEmbawa rombongan gembira datang sekali
Supaya tiada lagi sepi hati yang lara....

Sunday, October 13, 2013

Ampunkan hati ini

Mengucaplaa wahai hati..
mengapa engkau begini....

Untuk seketika hati ini melangkah keluar dari sempadan itu....
untuk bermimpikan kembali rentetan  lampau....
Satu kesalahan yang membawa padah....

Apa sudah jadi????
Jangan aku kata....
Jangan.......

Saturday, October 12, 2013

Cukuplah

Berhenti aku kata.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mengapa engkau berdegil......
.
.
.
.
.
Cukuplaaaa tu......
.
.
.
.
.
Sampai bla engkau mau merana....

Tolonglah berhenti wahai hati....
Kenapa perlu jalan ini kau pilih....
Aku merayu......
Tolonglah...
Kasihanilaa aku....

Aku juga ingin mengerti apa itu maksud bahagia....
Tanpa ku tanggung lagi siksa ini....
Aku tak punya kekuatan lagi wahai hati....

Lihatlaa diriku sekarang...
.
.
.
.
.
Aku tak kenal siapa diri ini lagi.....

Mask of heart

Dont judge the book by it's cover.Often we heard bout it..what we can see are women wearing lipstick but do we aware that there's more than just a lipstick to a woman make up....more terrifying than a very thick make up...fake smile....make up covers the people's face but fake smile covers people's heart....
             It's mask of heart. Often we see people wear mask when they faced the society but usually we never knew it...usually when we meet people for the first time we put on the mask at the blink of eyes. The mask that we put on anywhere we go can be a wall for relationship.

Si burung

Tangan yang menggapai tak sampai...
Saat batu menghempap bumi...
Hati meronta badan memagar....
Jiwa menggoncang.....
Tangis yang keluar....

Tingginya sang burung terbang di langit...
Indah sungguh sayap menggelusur...
Membelah langit nan luas...
Ku toleh belakangku....
Sayap putih suci mengibar-ngibar...
Rupanya tinggi sudah ku bermain....

Punya sayap untuk terbang namun terperangkap dalam sangkar dunia....
Terlalu tinggi terbang sehingga lupa rupanya sendirian di alam langit....

Si kecil bunga

Layunya bunga yang dahulunya segar....
Mencari embun pagi yang menenangkan....
Dalam kekalutan jiwa....
Ia masih berdiri teguh mewarnai bumi...
Walau sekuat mana angin mendatang....
Akar-akar yang ada tetap bertahan....
Tak pernah kau sangka bukan?????
bunga halus itu....
Yang selalu kau pijak....
Mengendong seribu satu kepahitan...
Perhatikan guna mata hatimu.....
Bukan mata nafsumu....
Ia tetap disitu....
Membawa warnanya yang tersendiri....
Itulah dia si kecil bunga.....